15 Resep Masakan Tumisan Sehari-hari yang Mudah dan Lezat untuk Dapur Mama

Featured

Halo Flafish! Kali ini saya akan berbagi 15 resep masakan tumisan yang praktis dan lezat, cocok banget untuk menu sehari-hari di dapur mama. Resep-resep ini saya pilih khusus supaya semua anggota keluarga, mulai dari anak-anak sampai orang tua, pasti suka. Selain itu, semua resep ini mudah dibuat dan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat. Jadi, kalau kamu lagi cari ide resep masakah yang simpel tapi tetap menggugah selera, yuk simak terus artikel ini!

1. Tumisan Brokoli dengan Dada Ayam Cincang

Resep pertama ini saya mulai dengan tumisan brokoli yang super enak dan bergizi. Biasanya banyak yang suka membuang batang brokoli, padahal batangnya juga enak kalau diolah. Caranya, kupas bagian luar batang agar tidak keras, lalu iris tipis-tipis. Brokoli dan batangnya kita rebus sebentar dalam air mendidih yang sudah diberi garam supaya tetap renyah dan tidak lembek.

Untuk protein, saya gunakan dada ayam yang dicincang halus. Kamu bisa menggunakan daging sapi cincang jika suka, bisa juga beli yang sudah digiling di supermarket atau pakai chopper manual di rumah. Bawang putih yang sudah digeprek dan dicincang juga jadi bumbu utama tumisan ini.

Langkah memasak:

  • Rebus brokoli sebentar, jangan terlalu lama agar tetap renyah.
  • Tumis bawang putih hingga harum, lalu masukkan ayam cincang dan masak hingga berubah warna.
  • Tambahkan merica, garam, gula, dan sedikit saus tiram untuk rasa gurih.
  • Tambahkan larutan tepung maizena untuk mengentalkan tumisan.
  • Masukkan brokoli dan aduk hingga bumbu meresap, lalu sajikan.

Rasanya gurih dan teksturnya renyah, cocok untuk menu keluarga sehari-hari.

Tumis ayam cincang dengan brokoli

2. Oncom Pedas dengan Lenca dan Gondong Kemangi

Kalau kamu suka oncom, resep ini wajib dicoba. Saya sudah lama sekali tidak masak oncom, dan kali ini saya buat dengan sentuhan pedas dan sedikit manis. Oncom dipotong kecil-kecil dan nanti akan dihancurkan saat dimasak. Lenca dan daun kemangi jadi pelengkap yang bikin rasa makin gurih dan segar.

Untuk bumbu halus, saya pakai campuran cabai rawit, cabai merah keriting, bawang merah, dan bawang putih. Bumbu ini diulek kasar supaya teksturnya tetap terasa saat dimasak. Tumis bumbu hingga harum, lalu masukkan lenca dan oncom, aduk-aduk sampai bumbu meresap. Daun kemangi dimasukkan terakhir supaya warnanya tetap cantik dan aromanya segar.

Tips penting: Masukkan daun kemangi di akhir proses memasak dan jangan terlalu lama agar tetap segar dan tidak layu.

3. Tumisan Sawi Putih dengan Bakso dan Wortel

Menu ketiga ini sangat mudah dan cepat dibuat, cocok untuk kamu yang sibuk. Gunakan sawi putih yang sudah dipotong kecil-kecil dan wortel yang diiris tipis-tipis. Saya tambahkan bakso sapi yang juga diiris tipis supaya makin kaya rasa dan mengenyangkan.

Bumbu iris seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit atau cabai keriting jadi andalan untuk tumisan ini. Tumis bumbu hingga harum, masukkan wortel dulu karena wortel agak keras, masak sampai setengah matang, baru masukkan bakso dan sawi. Tambahkan garam, gula, kaldu bubuk, dan sedikit air agar tumisan tetap juicy dan bumbu meresap sempurna.

Proses memasak tidak perlu lama supaya sayuran tetap renyah dan warnanya cantik.

4. Tumisan Buncis dan Putren yang Praktis

Untuk yang suka menu sederhana tapi tetap enak, tumisan buncis campur putren ini pas banget. Buncis dipotong panjang-panjang dan putren atau jagung muda diiris tipis-tipis. Bumbu yang digunakan sangat simpel, hanya bawang putih cincang dan cabai merah untuk memberi warna dan sedikit rasa pedas.

Cara memasaknya mudah, pertama-tama rebus sayuran sebentar agar tidak terlalu keras. Setelah itu tumis bawang putih sampai harum, masukkan sayuran, tambahkan merica, saus tiram, garam, dan kaldu bubuk. Tambahkan sedikit air supaya tumisan tidak kering. Masak sebentar lalu angkat, jadi deh tumisan yang sehat dan lezat untuk lauk sehari-hari.

5. Tumisan Bayam dengan Kecambah

Biasanya bayam hanya dibuat bening atau urap, tapi kali ini saya buat tumisan bersama kecambah. Gunakan bayam jenis akar yang lebih lembut agar tidak keras saat dimasak. Bayam dan kecambah dicuci bersih dan dipetik daunnya saja.

Bumbu iris yang sederhana seperti cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih cukup untuk membuat tumisan ini harum dan sedap. Tumis bumbu hingga layu, masukkan bayam dan aduk-aduk sebentar. Tambahkan sedikit air, garam, dan kaldu bubuk sesuai selera. Setelah bayam hampir matang, masukkan kecambah dan aduk sebentar saja supaya kecambah tetap renyah dan warna tetap cantik.

Menu ini cocok untuk sarapan dengan tambahan tempe goreng atau tahu goreng.

6. Tumisan Pare Campur Tempe

Pare memang terkenal pahit, tapi kalau diolah dengan benar rasanya enak dan segar. Saya gunakan pare yang tidak terlalu pahit supaya rasa pahitnya masih sedikit terasa, karena menurut saya itu membuat rasa pare jadi lebih otentik. Pare diiris tipis-tipis dan dicampur dengan tempe yang dipotong kecil-kecil.

Bumbu iris seperti cabai besar, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih jadi dasar tumisan ini. Tumis bumbu hingga harum, masukkan tempe dan biarkan agak kecoklatan supaya teksturnya garing. Saya tambahkan udang rebon supaya rasa tumisan makin gurih tanpa perlu penyedap rasa berlebihan. Masukkan pare, tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk, masak sampai matang.

Rasanya seimbang antara pahit, gurih, dan sedikit manis. Cocok untuk kamu yang suka tantangan rasa.

7. Tumisan Kubis dengan Udang dan Bakso

Resep ini saya buat untuk keluarga yang suka kubis. Selain kubis, saya tambahkan udang segar dan bakso supaya tumisan lebih kaya protein dan rasa. Bumbu iris yang digunakan juga simpel, hanya cabai besar, bawang putih, dan bawang merah. Kalau tidak ada bawang merah, bawang bombay bisa jadi pengganti.

Langkah memasak:

  • Tumis bawang hingga harum, masukkan cabai dan aduk.
  • Masukkan udang, masak sebentar sampai berubah warna.
  • Masukkan bakso dan kubis, aduk rata.
  • Tambahkan garam, saus tiram, gula, dan kaldu bubuk sesuai selera.
  • Masak sebentar saja supaya kubis tetap renyah.

Tumisan ini sangat praktis dan bisa jadi lauk lengkap untuk keluarga.

8. Tumisan Brokoli dengan Tahu Putih

Selain tumisan brokoli dengan ayam, saya juga sering membuat tumisan brokoli dengan tahu putih yang lembut. Saya pakai tahu lembut seperti tahu sutra atau tahu telur yang biasa dijual di pasar. Brokoli dan batangnya saya siapkan dengan cara dikupas dan dicuci bersih, lalu direbus sebentar supaya tetap renyah.

Saya menggoreng tahu dulu hingga berkulit agar teksturnya lebih enak saat dimasak tumisan. Bumbu yang saya pakai hanya bawang putih cincang dan cabai keriting yang tidak pedas, supaya anak-anak yang tidak suka pedas tetap bisa menikmati.

Setelah tumis bumbu harum, masukkan brokoli dan tahu, tambahkan garam dan kaldu bubuk, sedikit air, lalu masak sebentar hingga bumbu meresap. Tumisan ini cocok untuk menu sehat dan cepat saji.

9. Tumisan Pasang-pasang Buncis

Menu ini sangat simpel dan cocok untuk kamu yang tidak punya banyak waktu memasak. Buncis diiris tipis-tipis dan cukup diberi bumbu bawang putih cincang dan cabai merah. Kalau kamu tidak suka pedas, cabai bisa dilewati atau diganti dengan cabai yang tidak pedas.

Tumis bawang putih hingga harum, masukkan cabai, lalu buncis. Tambahkan garam dan kaldu bubuk sesuai selera. Masak sebentar saja supaya buncis tetap renyah dan warnanya cantik. Tumisan ini sangat cocok untuk lauk sarapan dengan telur dadar atau telur ceplok.

10. Tumisan Labu dengan Teri dan Lengkuas

Tumis labu ini punya aroma yang khas karena saya tambahkan lengkuas dan daun salam. Bumbu iris terdiri dari cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, dan terasi yang saya tambahkan supaya rasanya lebih gurih dan wangi.

Setelah menumis bumbu dan teri sampai harum dan garing, masukkan potongan labu, tambah garam, gula, dan kaldu bubuk. Tambahkan sedikit air lalu masak sampai labu matang. Tumisan ini sangat cocok untuk menu sarapan atau makan siang dengan nasi hangat dan lauk tempe atau telur.

11. Tumisan Soun Lombok Ijo dengan Wortel dan Kecambah

Kalau kamu suka menu ringan tapi penuh rasa, tumisan soun ini bisa jadi pilihan. Saya gunakan soun yang direndam dengan air dingin supaya teksturnya tetap kenyal. Wortel diiris panjang-panjang seperti korek api, dan kecambah ditambahkan agar tumisan makin segar.

Bumbu iris yang saya gunakan sederhana saja, yaitu cabai hijau besar, bawang merah, dan bawang putih. Tidak perlu bumbu yang ribet karena soun punya rasa yang netral dan mudah menyerap bumbu.

Cara memasak:

  • Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  • Masukkan wortel dan soun, aduk rata.
  • Tambahkan garam, kecap manis, dan kaldu bubuk.
  • Masukkan cabai hijau dan kecambah, aduk sebentar.
  • Tambahkan sedikit air dan masak sampai matang.

Menu ini sangat cocok untuk prasmanan hajatan atau lauk pendamping nasi uduk dan nasi lemak.

12. Tumisan Buncis Campur Kikil Sapi

Untuk kamu yang suka menu yang sedikit berbeda, coba deh tumisan buncis campur kikil sapi. Kikil sapi direbus bersih dan dipotong kecil-kecil. Buncis diiris tipis supaya cepat matang.

Bumbu iris terdiri dari bawang putih, bawang merah, dan cabai merah keriting. Saya juga menambahkan tomat hijau untuk menambah kesegaran dan aroma.

Langkah memasak:

  • Tumis bawang dan cabai hingga harum.
  • Masukkan kikil, masak sampai agak kering dan kecoklatan.
  • Tambahkan buncis, aduk rata dan masak sebentar.
  • Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk sesuai selera.
  • Masak sampai bumbu meresap dan sayuran matang.

Menu ini sangat cocok disantap dengan nasi hangat dan telur dadar.

13. Tumisan Bayam dengan Tahu Kopong

Bayam biasanya dibuat bening atau urap, tapi kali ini saya coba tumis bayam dengan tahu kopong yang dipotong kotak-kotak. Saya pakai bayam akar yang lebih lembut dan enak untuk ditumis.

Bumbu iris yang saya gunakan adalah tomat, cabai merah, bawang merah, dan bawang putih. Tumis bumbu hingga harum dan layu, masukkan bayam dan sedikit air, masak sebentar saja supaya bayam tidak terlalu layu. Terakhir masukkan tahu kopong dan aduk rata. Tambahkan garam, kaldu bubuk, dan gula sesuai selera.

Menu ini sangat pas untuk sarapan pagi dengan lauk tempe atau tahu goreng.

14. Tumisan Sosis Pedas Gurih

Sosis memang selalu jadi favorit anak-anak dan cocok untuk menu praktis. Saya iris tipis sosis dan campur dengan bumbu iris bawang merah, bawang putih, dan cabai merah yang banyak supaya rasanya pedas dan menggugah selera.

Tumis bawang dan cabai hingga harum, masukkan sosis dan aduk rata. Tambahkan sedikit gula, garam, dan kaldu bubuk supaya rasanya seimbang dan gurih. Tumis sebentar sampai sosis matang dan bumbu meresap.

Menu ini sangat cocok untuk lauk nasi hangat di pagi hari atau bekal sekolah anak.

15. Tumisan Putren (Jagung Muda) dengan Bakso

Resep terakhir adalah tumisan putren atau jagung muda yang dicampur bakso sapi iris tipis. Saya tambahkan bumbu iris seperti tomat, cabai hijau besar, cabai merah keriting, dan cabai rawit supaya rasanya pedas dan segar.

Cara memasak:

  • Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  • Masukkan cabai dan tomat, tumis sampai layu.
  • Masukkan putren dan masak sampai setengah matang.
  • Tambahkan bakso, aduk rata dan masak sebentar.
  • Tambahkan garam dan kaldu bubuk sesuai selera.
  • Masak sampai matang dan bumbu meresap.

Ini adalah tumisan yang cocok untuk sarapan, makan siang, atau makan malam. Rasanya enak dan bikin ketagihan!

Tumis brokoli dengan tahu putih

Tips Memasak Tumisan yang Lezat dan Sehat

Berikut beberapa tips dari saya agar tumisan kamu selalu lezat dan sehat:

  • Jangan memasak sayuran terlalu lama. Supaya warnanya tetap cantik dan teksturnya renyah, rebus atau tumis sayuran hanya sebentar.
  • Gunakan bumbu segar. Bawang merah, bawang putih, dan cabai segar akan memberikan aroma dan rasa yang lebih nikmat.
  • Tambahkan sedikit air atau larutan tepung maizena untuk membuat tumisan lebih berkuah dan bumbu meresap sempurna.
  • Variasikan protein. Kamu bisa pakai ayam cincang, daging sapi, tahu, tempe, atau seafood sesuai selera dan ketersediaan bahan.
  • Sesuaikan tingkat kepedasan. Gunakan cabai sesuai selera keluarga, jangan sampai terlalu pedas untuk anak-anak.

Kesimpulan

Itulah 15 resep tumisan masakan sehari-hari yang mudah, cepat, dan lezat untuk dapur mama. Semua resep ini saya buat dengan bahan-bahan sederhana tapi kaya rasa, cocok untuk keluarga Indonesia yang ingin makan sehat tanpa ribet. Kamu bisa coba satu per satu dan sesuaikan dengan selera dan bahan yang ada di rumah. Ingat, kunci tumisan enak adalah bumbu yang pas dan sayuran yang tidak overcook agar tetap segar dan sehat.

Semoga resep masakah ini bisa jadi inspirasi dan menambah variasi menu di dapur mama. Jangan lupa praktek langsung dan share kalau kamu suka resep ini. Selamat memasak dan semoga keluarga makin betah dengan hidangan yang kamu buat!

Persiapan bahan tumisan buncis dan putren

This article was created from the video 15 IDE TUMISAN MASAKAN SEHARI-HARI MUDAH DAN LEZAT | SEMUA ORANG MENYUKAINYA with the help of AI.

15 Resep Masakan Tumisan Sehari-hari yang Mudah dan Lezat untuk Dapur Mama. There are any 15 Resep Masakan Tumisan Sehari-hari yang Mudah dan Lezat untuk Dapur Mama in here.