Assalamualaikum teman-teman! Kali ini saya akan berbagi resep masakan khas Banjarmasin yang sangat menggugah selera, yaitu Ayam dan Telur Masak Habang. Resep masakah dapur mama ini bukan hanya mudah dibuat, tapi juga sangat cocok untuk keluarga, terutama anak-anak yang biasanya pemilih makanan. Dengan rasa gurih dan manis yang pas, masakan ini sering bikin anak dan suami nambah berkali-kali. Yuk, simak langkah demi langkah lengkapnya agar kamu bisa coba sendiri di rumah!
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai, pastikan kamu sudah menyiapkan semua bahan berikut agar proses memasak berjalan lancar:
- 8 potong ayam (sekitar 600 gram, potong menjadi 8 bagian)
- 8 butir telur ayam
- 100 gram cabe merah kering besar (pastikan kering, bukan basah)
- 250 gram bawang merah
- 80 gram bawang putih
- 6 cm jahe
- 130 gram gula merah (gula habang)
- 2 cm asam jawa
- 1 bungkus terasi ABC (bisa diskip jika tidak suka)
- 2 batang kayu manis
- 2 sendok makan bawang goreng
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh MSG (penyedap rasa)
- 2 sendok teh kaldu ayam
- 1 sendok teh kaldu sapi
- 200-300 ml minyak goreng
Semua bahan ini mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket, dan pastikan bahan segar untuk hasil terbaik.
Persiapan Awal: Mencuci dan Memotong
Langkah pertama yang saya lakukan adalah membersihkan ayam dan telur secara menyeluruh. Ayam yang saya gunakan sekitar 600 gram, saya potong menjadi 8 bagian agar mudah dimasak dan bumbu meresap sempurna. Pastikan kamu mencuci ayam dan telur hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan bau amis.
Setelah itu, sisihkan ayam dan telur sementara kita akan membuat bumbu utama yang menjadi kunci kelezatan masakan habang ini.
Membuat Bumbu Utama dari Cabe Merah Kering
Bumbu utama dalam resep masakah ini adalah cabe merah kering yang besar. Saya sengaja menggunakan cabe merah kering yang sudah kering, bukan yang masih basah, karena cabe ini tidak pedas tapi memberikan warna merah menyala yang cantik pada masakan.
Untuk resep ini, saya menggunakan sekitar 100 gram atau satu ons cabe merah kering. Setelah itu, cabe saya remas-remas untuk menggugurkan semua biji yang ada di dalamnya agar hasil masakan bebas dari biji cabe yang bisa membuat kurang nyaman saat makan.
Setelah biji dan helaian cabe dipisahkan, cabe dicuci bersih kembali untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel.
Rebus Cabe untuk Mendapatkan Tekstur Lembut dan Warna Merah Menyala
Setelah cabe bersih, saya masukkan ke dalam air mendidih sekitar 1500 ml dan biarkan hingga cabe menjadi lembut dan matang. Jika masih ada sisa biji cabe, jangan khawatir karena saat direbus dan diaduk-aduk, biji akan turun ke bawah dan luntur. Proses ini juga membantu mengeluarkan warna merah cabe yang cantik.
Setelah matang, saya pisahkan antara air rebusan dan helaian cabe agar mudah digunakan untuk tahap berikutnya.
Rebus Telur dengan Air Rebusan Cabe
Setelah air rebusan cabe masih panas, saya langsung gunakan untuk merebus telur ayam sebanyak delapan butir. Rebus telur selama kurang lebih 10 menit agar matang sempurna dan bagian dalam tidak lembek. Ini penting supaya telur bisa menyerap bumbu habang dengan baik saat proses pengolahan selanjutnya.
Setelah matang, tiriskan telur dan kupas kulitnya.
Menyiapkan Bumbu Halus: Kombinasi Bawang, Jahe, dan Cabe
Untuk bumbu halus, saya menggunakan:
- 250 gram bawang merah
- 80 gram bawang putih
- Jahe sekitar satu ibu jari
- Helai cabe merah kering yang sudah direbus tadi
Semua bahan ini saya haluskan menggunakan blender, tambahkan sedikit air agar mudah dihaluskan. Hasilnya cukup banyak dan bumbu ini menjadi dasar rasa dari masakan habang yang khas.
Menyiapkan Bumbu Pelengkap: Asam Jawa, Terasi, dan Gula Merah
Saya juga menyiapkan mangkok kecil berisi asam jawa yang sudah diremas dan dipisahkan dari bijinya, serta terasi ABC satu bungkus kecil. Jika kamu tidak suka terasi, bisa di-skip, tapi terasi memberikan aroma khas yang membuat masakan semakin harum dan sedap.
Untuk gula merah, saya menggunakan gula habang sebanyak 130 gram (satu keping setengah). Jika kamu kurang suka manis, cukup gunakan satu keping saja sekitar 90 gram. Gula merah ini memberikan rasa manis alami yang sangat pas berpadu dengan bumbu lainnya.
Memasak Bumbu sampai Kering dan Aromatik
Setelah semua bumbu siap, saya mulai memasak bumbu halus di atas api sedang. Karena saat menghaluskan saya menambahkan air, langkah pertama adalah mengeringkan air tersebut supaya bumbu tidak terlalu basah.
Setelah bumbu mulai kering, saya tambahkan minyak goreng sekitar 200-300 ml, kemudian masukkan dua batang kayu manis dan gula merah yang sudah disiapkan. Aduk rata supaya gula larut dan bumbu merata.
Selanjutnya, tambahkan air asam jawa dan terasi untuk menambah aroma harum dan rasa khas. Jangan lupa juga menambahkan bawang merah goreng agar aroma bumbu semakin kuat dan menggoda.
Menambahkan Penyedap dan Mengoreksi Rasa
Saat bumbu sudah mulai matang, saya tambahkan penyedap rasa berupa:
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh MSG (penyedap rasa)
- 2 sendok teh kaldu ayam
Setelah itu, saya koreksi rasa dengan mencicipinya. Jika kurang asin atau kurang gurih, bisa ditambahkan sesuai selera. Jangan lupa terus aduk supaya bumbu matang merata dan tidak gosong.
Memasak Bumbu sampai Minyak Keluar dan Bumbu Kering
Saya tutup wajan dan masak bumbu hingga minyak mulai keluar ke permukaan. Ini menandakan bumbu sudah matang sempurna dan siap untuk tahap selanjutnya. Agar cita rasa lebih kuat, saya tambahkan kaldu sapi satu sendok teh dan aduk rata.
Bumbu habang ini harus benar-benar matang dan kering supaya rasa manis dan gurihnya maksimal.
Memasak Ayam dalam Bumbu Habang
Setelah bumbu matang, saya masukkan potongan-potongan ayam yang sudah dicuci bersih. Warna bumbu memang merah menyala, tapi jangan khawatir karena rasanya tidak pedas sama sekali. Ini sangat cocok untuk anak-anak yang biasanya sensitif terhadap rasa pedas.
Saya masak ayam dengan api kecil dan tutup wajan. Proses memasak dilakukan dengan membuka tutup dan mengaduk bagian bawah agar ayam tidak gosong atau menempel, lalu menutup kembali. Proses ini saya ulangi sekitar tiga kali, masing-masing selama 5-7 menit.
Karena tidak ada tambahan air, panas uap yang dihasilkan dari minyak dan bumbu membuat ayam matang sempurna dan meresap bumbu dengan baik.
Menambahkan Telur dan Meresapkan Bumbu
Setelah ayam matang, saya masukkan telur rebus yang sudah dikupas. Karena telur sudah matang, proses memasak berikutnya cukup sebentar, sekitar 3-4 menit dengan tutup wajan agar bumbu meresap ke dalam telur.
Hasilnya, telur terasa sangat lezat dengan warna merah merona dari bumbu habang. Minyak yang naik ke atas menandakan kandungan air sudah berkurang dan bumbu benar-benar meresap.
Hidangan Siap Disajikan: Ayam dan Telur Masak Habang Khas Banjarmasin
Setelah semua proses selesai, saya matikan api dan angkat masakan ke piring saji. Sebagai sentuhan akhir, saya taburi dengan bawang merah goreng agar aroma dan tampilan semakin menggoda.
Menu ini sangat cocok disantap dengan nasi putih hangat atau nasi kuning. Rasanya gurih, manis, dan aromanya harum, mirip dengan terumbu Bali tapi dengan dominasi rasa manis yang lebih kuat. Anak-anak dan suami pasti suka dan akan minta tambah berkali-kali!
Tips dan Trik Agar Masakan Habang Sempurna
- Gunakan cabe merah kering besar: Ini kunci warna merah menyala dan rasa yang khas tanpa pedas.
- Rebus cabe sebelum dihaluskan: Membantu menghilangkan biji dan menghasilkan tekstur bumbu yang halus dan lembut.
- Masak bumbu sampai kering dan minyak keluar: Agar rasa bumbu lebih kuat dan tidak berair.
- Masak ayam dengan api kecil dan tutup wajan: Memastikan ayam matang merata dan bumbu meresap sempurna.
- Rebus telur dengan air rebusan cabe: Membuat telur lebih beraroma dan warna merona saat dimasak bersama bumbu.
- Koreksi rasa secara berkala: Tambahkan garam, penyedap, atau gula merah sesuai selera agar pas di lidah keluarga.
Kenapa Resep Masakah Dapur Mama Ini Wajib Dicoba?
Resep masakah dapur mama ini bukan hanya mudah diikuti, tapi juga menggunakan bahan-bahan sederhana yang sering ada di dapur. Proses memasaknya cukup praktis dan tidak memakan waktu lama, cocok untuk kamu yang ingin memasak hidangan istimewa tanpa ribet.
Selain itu, rasa manis gurih dari gula merah dan kayu manis berpadu dengan aroma terasi dan bawang goreng memberikan sensasi rasa yang unik dan menggugah selera. Anak-anak yang biasanya pilih-pilih makanan pun akan menyukai masakan ini karena tidak pedas tapi penuh rasa.
Dengan resep ini, kamu bisa menghadirkan hidangan khas Banjarmasin yang autentik dan lezat langsung dari dapur mama ke meja makan keluarga.
Kesimpulan dan Ajakan
Ayam dan Telur Masak Habang adalah resep masakah dapur mama yang sangat saya rekomendasikan untuk kamu coba. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan proses memasak yang sederhana, kamu bisa menyajikan hidangan yang nikmat dan menggugah selera keluarga.
Jangan lupa untuk mengikuti langkah demi langkah dengan teliti agar hasil masakan maksimal. Rasanya yang gurih, manis, dan aroma harum membuat anak dan suami pasti minta tambah berkali-kali!
Selamat mencoba resep ini di rumah dan semoga dapur mama kamu semakin penuh dengan hidangan lezat yang disukai semua anggota keluarga. Salam hangat dari saya!
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
This article was created from the video Nikmatnya Ayam dan Telur Dimasak Habang, Bikin Anak dan Suami Nambah Berkali-kali! Khas Banjarmasin with the help of AI.
Nikmatnya Ayam dan Telur Dimasak Habang, Resep Masakah Dapur Mama yang Bikin Anak dan Suami Nambah Berkali-kali!. There are any Nikmatnya Ayam dan Telur Dimasak Habang, Resep Masakah Dapur Mama yang Bikin Anak dan Suami Nambah Berkali-kali! in here.
