Resep Masakah Dapur Mama: Cara Membuat Donat Jumbo Empuk dan Lembut Tanpa Kentang

Featured

Halo teman-teman! Kali ini aku akan berbagi resep masakah dapur mama yang sangat spesial dan sedang populer di mana-mana, yaitu Donat Jumbo yang ukurannya sangat besar, empuk, lembut, dan moist banget. Donat ini beda dari donat biasa karena ukurannya yang raksasa, bahkan berat satu donat bisa mencapai 235 gram—setara dengan enam donat reguler! Meski begitu, tekstur donat ini tetap ringan dan elastis dengan warna putih di bagian tengah yang cantik.

Donat jumbo ini cocok banget untuk camilan keluarga atau ide jualan yang menguntungkan. Keistimewaannya, resep ini tidak menggunakan kentang dan bread improver, jadi lebih sederhana tapi tetap menghasilkan donat yang kuat namun lembap. Yuk, kita mulai bikin donat jumbo yang memuaskan ini!

Donat jumbo ukuran besar yang empuk dan lembut

Bahan-Bahan untuk Donat Jumbo

Berikut bahan-bahan utama yang kita butuhkan untuk membuat dua donat jumbo:

  • 250 gram tepung terigu protein tinggi (seperti tepung Hime)
  • 40 gram gula pasir
  • 10 gram susu bubuk
  • 1 butir telur utuh + 1 kuning telur
  • 80-90 ml susu cair full cream dingin
  • 1 sendok teh ragi instan (sekitar 4 gram)
  • 30 gram mentega atau margarin dingin
  • ½ sendok teh garam (sekitar 2 gram)
  • Topping sesuai selera (bisa gula bubuk, selai coklat, kacang, dll.)

Perlu diingat, topping ini bebas dan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Aku nanti akan memberikan contoh topping yang aku pakai untuk mempercantik dan menambah rasa donat jumbo ini.

Langkah-Langkah Membuat Donat Jumbo

1. Mempersiapkan Adonan Kering

Mulailah dengan menyiapkan wadah atau mangkuk mixer. Masukkan 250 gram tepung terigu protein tinggi ke dalamnya.

Tambahkan 40 gram gula pasir dan 10 gram susu bubuk. Biasanya aku menambahkan ragi instan di awal, tapi kali ini aku sengaja menundanya agar ragi tidak langsung aktif karena suhu mesin mixer yang hangat bisa membuat adonan cepat mengembang.

Setelah semua bahan kering tercampur rata, buat lubang di tengah adonan seperti lubang kawah untuk menampung bahan basah.

Membuat lubang di tengah adonan tepung

2. Menambahkan Bahan Basah

Siapkan 1 butir telur utuh dan 1 kuning telur, kocok sebentar hingga tercampur rata. Pastikan telur dalam keadaan dingin agar adonan tidak cepat mengembang.

Selanjutnya, tuang 80-90 ml susu cair full cream yang juga dingin secara perlahan ke dalam lubang adonan sambil terus diaduk perlahan. Jika susu kurang, boleh ditambah sampai maksimal 90 ml.

Proses ini akan membuat adonan mulai menggumpal dan siap untuk diuleni.

3. Menguleni Adonan

Untuk mendapatkan tekstur donat yang sempurna, aku sangat menyarankan menggunakan mixer dengan kecepatan sedang. Aku menggunakan mixer dengan kecepatan 3 dari maksimal 6 agar adonan tidak terlalu cepat atau lambat tercampur.

Uleni adonan sampai mulai elastis dan fleksibel. Setelah sekitar 6 menit, tambahkan ragi instan sebanyak 1 sendok teh (sekitar 4 gram). Kemudian lanjutkan menguleni dengan kecepatan rendah sampai sedang selama sekitar 4 menit agar ragi tercampur merata.

Setelah itu, masukkan 30 gram mentega atau margarin dingin dan setengah sendok teh garam (2 gram). Teruskan menguleni hingga adonan benar-benar halus, elastis, dan tidak lengket. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 15 menit.

Jadi total waktu menguleni menggunakan mixer adalah sekitar 25 menit. Jika kamu menguleni manual, tentu akan memakan waktu lebih lama.

4. Menguji Kelembutan dan Elastisitas Adonan

Setelah adonan selesai diuleni, olesi tangan dengan sedikit minyak agar adonan tidak lengket saat dipegang. Lakukan tes “windowpane test” dengan cara menarik adonan tipis-tipis sampai membentuk lapisan transparan tanpa robek. Jika berhasil, ini artinya adonan sudah elastis dan siap untuk proses berikutnya.

5. Membentuk dan Membagi Adonan

Letakkan adonan di atas permukaan kerja yang bersih, lalu tekan-tekan perlahan untuk mengeluarkan udara yang terperangkap dalam adonan.

Bagi adonan menjadi dua bagian dengan berat masing-masing sekitar 235-236 gram.

Setelah dibagi, bulatkan masing-masing bagian dengan cara menggulung dan menekan adonan hingga membentuk bola yang padat dan halus.

6. Istirahatkan Adonan

Letakkan bola adonan di dalam wadah yang sudah ditaburi tepung agar tidak lengket. Tutup dengan kain atau plastik dan biarkan mengembang selama 20-25 menit hingga adonan sedikit mengembang dan lebih lembut.

7. Membentuk Donat Jumbo

Setelah istirahat, letakkan adonan di atas kertas roti yang sudah dipotong ukuran besar. Taburi sedikit tepung di atasnya agar tidak lengket.

Tekan adonan menggunakan alat yang datar dan berat seperti loyang kue untuk mengempiskan adonan dan mengeluarkan udara yang tersisa.

Untuk membuat lubang tengah donat, gunakan cetakan kue berbentuk lingkaran kecil dengan diameter sekitar 5-6 cm, atau bisa juga menggunakan gelas kecil. Tekan cetakan ke tengah adonan untuk membentuk lubang seperti donat biasa.

Membuat lubang tengah donat menggunakan cetakan kue

8. Fermentasi Kedua

Susun donat yang sudah dibentuk di wadah lebar dan datar, dan biarkan mengembang lagi sampai ukurannya menjadi dua kali lipat. Proses ini biasanya memakan waktu antara 60 sampai 90 menit tergantung suhu ruangan.

9. Menggoreng Donat Jumbo

Setelah adonan mengembang sempurna, panaskan minyak dengan api sedang ke kecil. Goreng donat secara perlahan agar matang merata dan tidak gosong.

Goreng selama 7-8 menit di setiap sisi. Karena ukuran donat jumbo sangat besar, balik donat dengan hati-hati agar tidak pecah atau berubah bentuk.

Setelah matang, angkat dan tiriskan donat hingga minyaknya berkurang.

Menggoreng donat jumbo dengan hati-hati untuk mendapatkan kematangan merata

Keistimewaan Donat Jumbo Ini

Donat jumbo ini memiliki ciri khas tekstur yang lembut, elastis, dan bagian dalamnya moist. Warna putih di tengah donat (white ring) juga sangat menonjol dan membuat tampilannya semakin menarik.

Meski ukurannya besar, donat ini tidak berat saat dimakan, karena adonan yang tepat dan proses pengulenan yang maksimal membuat donat tetap ringan dan empuk.

Donat ini juga memiliki rasa manis dan gurih yang pas, dengan sentuhan susu yang terasa dari adonan. Cocok disantap langsung atau diberi topping sesuai selera.

Ide Topping untuk Donat Jumbo

Aku menggunakan beberapa topping yang mudah dan enak untuk mempercantik donat jumbo ini. Kamu bisa menyesuaikan topping sesuai selera.

  • Gula bubuk dan susu bubuk: Campurkan gula bubuk dengan susu bubuk dengan perbandingan 1:1 lalu taburkan secara merata di atas donat.
  • Marmalade coklat dan kacang: Oleskan selai coklat secara merata, lalu taburi dengan kacang tanah panggang yang sudah dicincang kasar. Kombinasi ini memberikan rasa manis, gurih, dan tekstur crunchy yang menggoda.

Dengan topping ini, donat jumbo terlihat lebih menggoda dan pastinya bikin makin semangat buat makan!

Donat jumbo dengan topping selai coklat dan kacang cincang

Estimasi Biaya dan Harga Jual Donat Jumbo

Berikut adalah rincian biaya bahan untuk membuat dua donat jumbo:

  • Tepung terigu protein tinggi (250g): Rp5.250
  • Gula pasir (40g): Rp800
  • Susu bubuk (10g): Rp500
  • Telur 1 butir: Rp2.500
  • Kuning telur 1 butir: Rp2.500
  • Susu cair 90 ml: Rp1.980
  • Ragi instan 4g: Rp400
  • Mentega/margarin 30g: Rp1.950
  • Garam 2g: Rp10

Total modal untuk 2 donat jumbo: Rp15.900

Modal per donat jumbo: Rp7.950 (belum termasuk listrik, gas, kemasan, tenaga kerja, dll).

Untuk harga jual, aku merekomendasikan antara Rp18.000 hingga Rp20.000 per donat jumbo. Dengan harga tersebut, margin keuntungan bisa mencapai 2,5 hingga 3 kali lipat, yang sangat ideal untuk donat berukuran besar seperti ini.

Tips dan Trik Membuat Donat Jumbo yang Sukses

  1. Gunakan tepung protein tinggi: Seperti tepung Hime yang aku gunakan, agar adonan kuat tapi tetap lembap.
  2. Tambahkan ragi setelah menguleni beberapa menit: Ini penting untuk mengontrol proses fermentasi agar tidak terlalu cepat karena suhu mixer yang hangat.
  3. Pakai susu cair dan telur yang dingin: Membantu mengatur suhu adonan dan mencegah ragi terlalu cepat aktif.
  4. Uleni adonan dengan benar: Gunakan mixer dengan kecepatan sedang dan pastikan adonan elastis dan tidak lengket.
  5. Jangan lupa windowpane test: Ini cara mudah memastikan adonan sudah elastis dan siap diproses.
  6. Perhatikan suhu minyak saat menggoreng: Gunakan api sedang ke kecil agar donat matang merata dan tidak gosong.
  7. Beri waktu fermentasi yang cukup: Fermentasi pertama dan kedua penting untuk mendapatkan tekstur donat yang lembut dan mengembang sempurna.

Kenikmatan Donat Jumbo yang Memuaskan

Mencicipi donat jumbo ini benar-benar memberikan sensasi yang memuaskan. Rasanya yang lembut dan moist dengan aroma susu yang khas membuat siapa saja ketagihan. Apalagi ditambah topping coklat dan kacang yang gurih, makin menambah kenikmatan.

Donat jumbo ini bukan hanya camilan biasa, tapi juga bisa menjadi produk jualan yang menguntungkan dan disukai banyak orang. Cocok untuk kamu yang ingin mencoba resep masakah dapur mama dengan sentuhan spesial dan hasil maksimal.

Ayo Coba Resep Ini di Rumah!

Jangan ragu untuk mencoba resep donat jumbo ini di dapurmu. Dengan langkah-langkah yang sudah aku jelaskan, kamu bisa membuat donat besar yang empuk, lembut, dan menggoda selera. Sesuaikan topping sesuai selera dan buat donat ini jadi camilan favorit keluarga atau peluang usaha yang menjanjikan.

Semoga resep masakah dapur mama ini bermanfaat dan bisa jadi inspirasi buat kamu semua. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Salam hangat dan sampai jumpa di resep selanjutnya!

This article was created from the video DONAT JUMBO SEGEDE MUKA!! Empuk Lembut Tanpa Kentang with the help of AI.

Resep Masakah Dapur Mama: Cara Membuat Donat Jumbo Empuk dan Lembut Tanpa Kentang. There are any Resep Masakah Dapur Mama: Cara Membuat Donat Jumbo Empuk dan Lembut Tanpa Kentang in here.