Assalamualaikum, teman-teman! Kali ini saya ingin berbagi resep masakah dapur mama yang super gampang dan praktis buat kamu yang suka ngemil enak tapi nggak ribet. Kita akan membuat poffertjes, kue cubit khas Belanda yang empuk, kenyal, dan berongga, tapi tanpa menggunakan telur sama sekali! Hanya dengan 6 bahan utama, kamu bisa menghasilkan cemilan yang lezat, harum aroma butter, dan pastinya bikin nagih.
Resep ini sangat cocok untuk kamu yang ingin membuat kue cubit versi istimewa dengan bahan yang simpel dan mudah didapat. Jadi, yuk simak langkah-langkah lengkapnya dan saya juga akan kasih beberapa tips supaya hasilnya maksimal. Jangan lupa siapin cetakan bulat kecil seperti cetakan takoyaki supaya poffertjes-nya bisa sempurna ya!
Bahan-Bahan Utama Poffertjes Tanpa Telur
Resep ini hanya menggunakan 6 bahan utama yang mudah ditemukan di dapur mama kamu. Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 190 gram tepung terigu protein sedang
- 20 gram tepung maizena (cornstarch)
- 45 gram gula pasir
- 3/4 sendok teh ragi instan (sekitar 3 gram)
- 1/4 sendok teh garam (opsional)
- 300 ml susu cair full cream, suhu ruang
- 35 gram butter leleh (bisa diganti margarin, tapi butter lebih harum)
Kalau kamu suka yang manis lebih, bisa tambahkan 10-15 gram gula pasir sesuai selera. Tapi saya pribadi sudah cocok dengan takaran gula di atas, manisnya pas dan ringan.
Cara Membuat Poffertjes Tanpa Telur: Langkah Demi Langkah
1. Campur Bahan Kering
Siapkan wadah bersih, lalu masukkan 190 gram tepung terigu protein sedang, 20 gram tepung maizena, 45 gram gula pasir, dan 3/4 sendok teh ragi instan. Aduk semua bahan kering ini sampai tercampur rata.
Kalau kamu suka, bisa tambahkan 1/4 sendok teh garam untuk memperkaya rasa, tapi ini opsional.
2. Tambahkan Susu Cair
Tuangkan 300 ml susu cair full cream yang sudah berada di suhu ruang ke dalam campuran bahan kering tadi. Aduk perlahan sampai adonan menjadi cair dan halus tanpa ada gumpalan tepung.
Pastikan susu tidak terlalu hangat agar ragi bisa bekerja dengan baik dan adonan tidak rusak.
3. Masukkan Butter Leleh
Tambahkan 35 gram butter yang sudah dilelehkan ke dalam adonan. Aduk kembali sampai butter tercampur rata dan adonan menjadi halus dan sedikit kental.
4. Istirahatkan Adonan
Tutup wadah adonan dengan kain bersih atau plastik wrap, lalu diamkan selama 30 menit pada suhu ruang. Setelah 30 menit, adonan akan terlihat sedikit mengembang dan muncul gelembung-gelembung kecil di permukaan. Ini tanda ragi sudah aktif dan siap digunakan.
Perlu dicatat, tidak perlu menunggu adonan mengembang dua kali lipat. Cukup seperti ini saja sudah cukup untuk menghasilkan poffertjes yang empuk dan berongga.
5. Aduk Kembali Adonan
Setelah istirahat, aduk-aduk adonan kembali sampai halus dan teksturnya rata. Adonan sudah siap untuk dicetak.
Tips Memasak Poffertjes agar Hasil Maksimal
1. Gunakan Cetakan Bulat Kecil
Untuk mencetak poffertjes, saya menggunakan cetakan takoyaki yang memiliki lubang-lubang bulat kecil. Kamu juga bisa menggunakan cetakan cilor atau cetakan kue cubit yang bentuknya serupa.
2. Panaskan Cetakan dengan Api Sedang Kecil
Panaskan cetakan terlebih dahulu dengan api sedang agak kecil supaya poffertjes matang merata dan tidak cepat gosong. Oleskan butter atau margarin ke setiap lubang cetakan supaya kue tidak lengket dan aromanya lebih harum.
3. Tuang Adonan Secukupnya
Tuang adonan ke dalam cetakan sekitar 2/3 penuh agar poffertjes bisa mengembang dan berongga sempurna.
4. Tidak Perlu Ditutup
Memasak poffertjes tidak perlu ditutup, cukup tunggu sampai bagian bawahnya berubah warna kecoklatan dan mengembang.
5. Balik dengan Hati-hati
Balik poffertjes menggunakan tusuk sate, sutil pukis, atau alat lain yang memudahkan agar tidak hancur. Setelah dibalik, oles lagi permukaannya dengan butter supaya lebih harum dan gurih.
6. Masak Sebentar Setelah Dibalik
Masak sisi lainnya selama sekitar satu menit saja agar matang sempurna tapi tetap lembut dan kenyal.
Hasil Akhir: Poffertjes Super Empuk, Kenyal, dan Berongga
Setelah matang, angkat poffertjes dan sajikan hangat. Taburi dengan gula halus secukupnya dan beri sedikit butter di atasnya supaya aroma dan rasa butter semakin keluar. Poffertjes ini memiliki tekstur luar yang garing ringan, tapi bukan yang keras, dan bagian dalamnya lembut, kenyal, serta berongga seperti apem versi elit.
Rasanya ada aroma khas ragi yang lembut, berpadu dengan manis ringan gula dan gurih butter. Kombinasi ini bikin poffertjes jadi camilan yang wajib dicoba dan pasti bikin nagih!
Kenapa Harus Mencoba Resep Poffertjes Ini?
- Tanpa telur: Cocok untuk kamu yang alergi telur atau sedang mencari alternatif kue tanpa telur.
- Hanya 6 bahan utama: Sangat simpel dan mudah ditemukan di dapur mama.
- Tekstur istimewa: Empuk, kenyal, berongga, dan harum aroma butter yang menggoda.
- Mudah dibuat: Prosesnya cepat dan tidak ribet, cocok untuk pemula.
- Variasi penyajian: Bisa diberi topping gula halus, butter, atau sesuai selera kamu.
FAQ Seputar Resep Poffertjes Tanpa Telur
Bolehkah mengganti susu full cream dengan susu rendah lemak?
Bisa, tapi hasilnya mungkin kurang creamy dan tekstur poffertjes tidak akan selembut versi full cream. Saya sarankan menggunakan susu full cream untuk hasil terbaik.
Apakah bisa menggunakan margarin sebagai pengganti butter?
Bisa. Margarin bisa menggantikan butter supaya lebih ekonomis, tapi aroma dan rasa butter lebih mantap dan harum.
Bagaimana jika adonan terlalu cair atau terlalu kental?
Kalau terlalu cair, tambahkan sedikit tepung terigu. Kalau terlalu kental, tambahkan sedikit susu cair. Aduk sampai tekstur adonan pas, tidak terlalu cair dan tidak terlalu padat.
Berapa lama poffertjes bisa bertahan setelah dimasak?
Sebaiknya langsung disantap saat hangat supaya tekstur tetap empuk dan harum. Jika disimpan, simpan dalam wadah kedap udara dan panaskan kembali sebelum disantap.
Rekomendasi Peralatan dan Bahan
Supaya kamu makin mudah membuat poffertjes ini, saya rekomendasikan beberapa peralatan dan bahan yang saya gunakan dan sudah terbukti kualitasnya:
- Cetakan takoyaki 19 lubang: Praktis dan ukurannya pas untuk membuat poffertjes.
- Butter berkualitas: Untuk aroma dan rasa lebih mantap.
- Gula halus: Untuk taburan manis di atas poffertjes.
- Tepung terigu protein sedang: Supaya tekstur poffertjes empuk dan kenyal.
- Tepung maizena: Membantu menghasilkan tekstur berongga dan lembut.
Variasi dan Ide Penyajian Poffertjes
Selain taburan gula halus dan butter, kamu juga bisa berkreasi dengan topping lain seperti:
- Selai coklat atau kacang
- Keju parut
- Buah segar seperti stroberi atau pisang
- Sirup maple atau madu
- Whipped cream untuk rasa lebih creamy
Variasi ini bisa membuat poffertjes kamu semakin menarik dan cocok untuk berbagai acara, mulai dari camilan keluarga sampai sajian untuk tamu.
Kesimpulan: Cemilan Praktis dengan Rasa Istimewa dari Dapur Mama
Membuat poffertjes tanpa telur dengan hanya 6 bahan utama ini adalah solusi tepat buat kamu yang ingin cemilan enak, praktis, dan sehat. Prosesnya mudah, bahan-bahannya simpel, dan hasilnya luar biasa lembut, kenyal, serta berongga dengan aroma butter yang menggoda.
Resep ini juga sangat cocok untuk kamu yang sedang belajar memasak kue atau mencari alternatif kue tanpa telur. Dengan mengikuti langkah-langkah yang saya bagikan, kamu bisa membuat sekitar 40 pcs poffertjes yang siap disantap bersama keluarga atau teman-teman.
Jangan lupa untuk selalu mencoba dan berkreasi dengan topping sesuai selera supaya makin seru dan nikmat. Selamat mencoba resep masakah dapur mama ini dan semoga berhasil membuat poffertjes yang lezat dan bikin nagih!
Terima kasih sudah membaca dan semoga resep ini membantu kamu dalam membuat cemilan favorit keluarga. Selamat memasak dan sampai jumpa di resep-resep berikutnya!
This article was created from the video POFFERTJES Tanpa Telur! Cuma 6 Bahan, Kue Cubit Belanda Super Empuk! with the help of AI.
Resep Masakah Dapur Mama: POFFERTJES Tanpa Telur! Kue Cubit Belanda Super Empuk dengan 6 Bahan Saja. There are any Resep Masakah Dapur Mama: POFFERTJES Tanpa Telur! Kue Cubit Belanda Super Empuk dengan 6 Bahan Saja in here.
